Bamus Betawi Gelar Seremoni tentang Jakarta bukan Lagi Ibukota

BERITA UTAMA35 Dilihat

Jakarta, Wartacepat.com – Dalam rangka melanjutkan rangkaian kegiatan Bamus Betawi yang dilaksanakan di 5 wilayah DKI Jakarta, Bamus Betawi Jakarta Timur kembali menggelar dialog interaktif yang bertema “Transformasi Jakarta dari Ibukota Negara Menuju Kota Global dan Berbudaya yang Berkelanjutan”, Kamis (25/9/2025), di kawasan Matraman Jakarta Timur.

Hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut yaitu Maruhal Mangasi (Bidang Kesra Bappeda DKI Jakarta), Berkah Shadaya SH (Ketua Kasudin Kebudayaan Jakarta Timur), H. Munir Arsyad M. M.Pd (Wakil Ketua Bamus Betawi), dan H. Rendra Yuniardi, M.Si (Staf Ahli DPR RI).

Maruhal Mangasi menjelaskan, pasca terbitnya UU nomor 2 tahun 2024, yang perlu diperhatikan adalah pembangunan indeks kebudayaan sebagai indikator pembangunan Jakarta khususnya dalam pencapaian Jakarta Global City Index yang menargetkan ranking 20 di tahun 2026.

“Fokus kami adalah peningkatan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) yang berdampak pada pembangunan atau peningkatan kesejahteraan warga Jakarta khususnya masyarakat Betawi. Dari IPK tersebut yang perlu diperhatikan adalah pendidikan, ekonomi, budaya, sosial, warisan budaya, ekspresi budaya, literasi dan kesetaraan gender,” jelas Maruhal.

Wakil Ketua Bamus Betawi, H. Munir Arsyad M. M.Pd mengatakan, kegiatan dialog ini sebagai bentuk pencerahan bagi anggota ormas di Bamus Betawi. “Bagaimana pun juga Jakarta tetap punya kita yang perlu dikembangkan, di dilestarikan dan dimajukan budayanya. Diharapkan ormas nantinya menjadi corong untuk memberikan pencerahan juga kepada masyarakat,” ujar Munir.

Ketua Panitia Acara Diskusi Interaktif, Annas Mahrup, SH mengungkapkan bahwa kegiatan diskusi interaktif yang dilaksanakan secara paralel selama 3 hari berturut-turut dalam rangka membantu mensosialisasikan kebijakan-kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait dengan Jakarta Pasca bukan lagi Ibukota.

“Diharapkan peserta diskusi yang berasal dari ormas-ormas Bamus Betawi mendapatkan banyak informasi dari narasumber,” pungkasnya.

(Salamah,SE./Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *