Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si. Berpesan Dalam Acara Maulid Nabi di Polda Metro Jaya

BERITA UTAMA20 Dilihat

Jakarta, wartacepat.com – Dalam hal ini Kapolri tampak didampingi Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Irwasum Komjen Wahyu Widada, Kabareskrim Komjen Syahardiantono, Kabaintelkam Komjen Akhmad Wiyagus, hingga Kabaharkam Irjen Karyoto.

Berikutnya, turut hadir pula Dankor Brimob Komjen Imam Widodo, Astamaops Kapolri Irjen Fadil Imran, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, hingga Kaploda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

Serta hadir pula tokoh agama Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa, Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Ustaz Adi Hidayat, Ketua Majelis Ta’lim Al Habib Salim Shahaluddin Jindan, Presiden KSPI Said Iqbal, hingga Presiden KSPSI Andi Gani Ninawea serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jakarta lainnya.

Pati Sahli Tk III Brigjen TNI Irawan juga ikut mengikuti doa bersama dan maulid. Jajaran kapolres wilayah hukum Polda Metro Jaya hingga pejabat utama Polda Metro Jaya menyalami dan menyambut Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam acara ini juga turut dihadiri ribuan ojek online (ojol), buruh, ormas, dan elemen masyarakat. Nampak secra khidmat mengikut jalannya acara maulid nabi besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Dalam penyambutan nya Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menuturkan, ” bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar, oleh karena itu tentunya menjadi tugas kita bersama untuk menjaga agar Indonesia yang berbagai macam suku agama bangsa adat istiadat ini menjadi satu kekuatan yang terus sama-sama menjaga dan terus merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia kita tentunya”.

Masih ingat bagaimana kita sebagai bangsa yang besar ini pernah pasang surut itu terjadi karena kita negara yang besar ini kemudian dipecah belah salah satu nya oleh bangsa asing, menjadi pengalaman bagi kita menjadi tempat untuk memberikan pengujian, ujar Listyo.

Kita menyadari bahwa para pendiri Muhammadiyah para pejuang bersama-sama. untu tugas kita sekarang adalah kemerdekaannya sudah di salahin mengisi apa yang bisa kita lakukan untuk betul-betul menjadi negara yang merdeka, negara yang rakyatnya bisa sejahtera dan ini tentunya adalah tugas kita bersama dan kunci dari semua itu adalah kita bisa menyatukan semua kekuatan keberagaman yang ada seluruhnya bersatu untuk membangun Indonesia yang kita cintai, tegas Sigit.

Perjalanan kita saat ini masuk kepada suatu titik, terus kita akan masuk puncak bonus demografi dimana usia produktif lebih besar daripada usia 67 artinya ini adalah kesempatan kita untuk betul-betul bisa memanfaatkan kesempatan tersebut apakah kita bisa memanfaatkan ini semua untuk kemudian bisa melompat menjadi suatu negara maju atau sebaliknya, imbuh nya.

” Dalam suatu negara besar selalu ada perbedaan seiring dengan beragamnya suku, bangsa beragamnya berbagai macam pendapat, namun demikian tentunya saya selalu mengingatkan dan mengajak agar seluruh perbedaan yang ada itu tentunya menjadi sesuatu kekuatan dimana dalam kemudian ini kita dikasih dengan hal-hal ujian yang terus menjaga agar NKRI ini terus bisa terjaga namun kalau kemudian kita lengah kita tidak waspada maka tentunya akan disusupi dengan hal-hal yang bisa memecah persatuan ini,” tutup Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. di sela sela acara.

(Ichsan Ardiansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *