Mendikdasmen Prof. Abdul Mu’ti, M. Ed. Hadiri Acara Malam Apresiasi Peraih Medali Dan Peluncuran Bina Talenta Indonesia
Jakarta, wartacepat.com – Dalam hal ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti, M. Ed. Menuturkan, “Pada kesempatan ini kemudian Pak di larso direktur beasiswa LPDP yang katanya mau menambah lagi beasiswanya kemudian bapak-bapak ibu-ibu para rektor pimpinan perguruan tinggi Mitra dan juga kepala dinas dan instansi yang telah berpartisipasi mensukseskan program-program kami dan juga yang berbahagia yang kami banggakan anak-anakku sekalian para murid berprestasi tingkat nasional maupun internasional “.
Pertama-tama secara pribadi dan atas nama Kementerian pendidikan dasar dan menengah saya menyampaikan selamat kepada anak-anakku sekalian yang telah meraih prestasi mengharumkan nama bangsa dan negara di pentas dunia.
Saya yakin dengan prestasi ini kita semua semakin percaya diri bahwa kita punya talenta Indonesia hebat secara khusus juga apresiasi kepada tim boga yang telah membuat prestasi yang mengharumkan nama Indonesia kalian tidak bisa berkata-kata dengan lisan tapi bisa menyuarakan Indonesia dengan prestasi kalian yang luar biasa tentu ibu pendamping yang luar biasa, tadi bisik-bisik saya boleh untuk saya alhamdulillah memberi sambutan dapat bonus roti tadi diberikan informasi kue ini dibuat semuanya handmade semuanya dibuat dengan dengan keterampilan tangan dibuat dengan sepenuh hati mulai dari hari Minggu selesai hari, ujar Mu’ti.
Ini jadi semuanya masih fresh Kalau Bu Nuno berkenan boleh juga kelihatannya bagus sekalian saya ingin menyampaikan beberapa hal secara singkat saja yang pertama tadi disampaikan oleh bahwa undang-undang 20 Tahun 2003 menyebutkan setiap anak yang memiliki bakat istimewa berhak untuk mendapatkan pendidikan.
ini menjadi landasan kita bahwa semua anak Indonesia yang berprestasi tentu memiliki kesempatan untuk terus meningkatkan prestasinya sesuai dengan bidang bakat dan minatnya, ujar Abdul Mu’ti.
Karena itu terima kasih kepada LPDP yang telah bekerja sama dengan kami tentu dengan Komisi X juga yang membantu menggolkan anggaran sehingga Alhamdulillah kami terus bisa mendampingi anak-anak Indonesia berprestasi meraih prestasi di berbagai bidang. Sekali lagi sesuai dengan bakat dan minatnya.
Yang kedua kami berkomitmen bahwa anak-anak Indonesia dari manapun mereka berada kesempatan itu terbuka untuk mereka membangun prestasi, kita berikan secara inklusif non diskriminatif meskipun dalam konteks tertentu. Kita memang perlu memberikan afirmasi kepada anak-anak kita yang berasal dari daerah mungkin dari mereka yang dari daerah 3t atau juga untuk perempuan dan juga untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus; semuanya juga perlu kita berikan afirmasi selain memang banyak teori yang membahas mengenai bakat dan minat sedikit Kalau kertas agak balik kepada teori pendidikan maka ada tiga teori yang sering kali dikutip pertama teori nativisme yang berpendapat bahwa bakat dan minat itu merupakan hereditas atau diwariskan dari orang tuanya ada ungkapan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya kira-kira begitu
Inilah aliran nativisme ada juga berpendapat kelompok empiris yang berpendapat bahwa bakat dan minat itu tidak ada hubungannya dengan keturunan tidak ada hubungannya dengan orang tuanya dia bisa dibentuk walaupun mungkin bukan dari keluarga yang punya bakat nah kelompok ketiga itu kelompok konvergensi yang berpendapat bahwa bakat dan pendidikan itu berpengaruh dua-duanya saya termasuk penganut aliran ketiga saya ikuti risetnya lif francoa yang melakukan penelitian anak-anak yang memiliki keturunan dari orang tua yang sama bahkan anak-anak yang kembar.
Bagian kembar siam kemudian sebagian yang memang kembar yang dia tidak kembar siam itu itu ternyata walaupun mereka berasal dari orang tua yang sama ternyata memang dengan pendidikan yang berbeda perkembangan mereka tidaklah sepenuhnya sama, tetapi memang kita semua menyadari bahwa bakat-bakat itu ada, Imbuhnya.
Di sela acara Komisi X Dr. Ir. Hj. Hetifah Sjaifudian, M. P. P. mengatakan, “apa yang tidak ditunjukkan sebagai potensi-potensi terbaik dari generasi muda Indonesia bisa berkontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa.
Tapi anak-anak sekarang ini pak menteri kalau ditanya ingin berkontribusi bagi kemajuan bangsa tidak selalu harus berada di Indonesia namun demikian nanti pak menteri ingin berpesan tidak tentunya kepada kita apa yang bisa diberikan kepada bangsa itu yang utama dan kami yakin bahwa prestasi adik-adik, anak-anakku semuanya adalah investasi yang sangat berharga bagi masa depan kita karena itu acara hari ini sangat penting bukan sekedar ceremony tapi apa yang nanti pak menteri akan memberikan itu adalah simbol dari komitmen dan komitmen itu memang harus berkelanjutan”.
Makanya adik-adik ingin yang paling penting adalah setelah memiliki medali apa yang bisa dilakukan karena itulah yang diberikan oleh stresmen mudah-mudahan dengan demikian talenta-talenta unggul ini tidak hanya berhenti pada suatu pencapaian tapi terus berkelanjutan dan kami khususnya tadi ya bidang-bidang desain dan ai itu menjadi salah satu yang prioritas untuk dikembangkan yang penting kolaborasi motif pihak tadi.
Di sini ada perguruan tinggi swasta komunitas atau DP kementerian, DPR terus saling mendukung dan fasilitas itu harus diberikan, uangnya sejak usia dini pendidikan menengah nah kalian juga nanti untuk pendidikan tinggi sehingga karir profesionalnya.
“Pak Didi langsung tolong dilanjutkan agar mereka juga bisa terus meraih cita-cita dan pendidikan setinggi-tingginya ya LPDP-nya fasilitasi dan juga tentunya saya merasa bangga melihat bahwa banyak kesempatan yang diberikan ini ternyata sama. Bagi siapapun apakah mereka berkebutuhan khusus, itu tidak diberi kesempatan oh ternyata di ruangan ini saya lihat mereka juga bisa mewujudkan cita-citanya dan menunjukkan prestasinya termasuk juga ada adik-adik dari daerah-daerah 3P yaitu daerah-daerah yang berada di kedalaman,” Imbuhnya.
Sama Ya termasuk kelompok-kelompok yang mungkin selama ini kurang memperhatikan tapi dalam program punya kalian ini ternyata juga diberikan kesempatan mungkin karena ibu kepalanya juga dulu beberapa belas tahun berkiprah pada saat beliau masih di Merauke dan tentu pengalaman ibu-ibu tidak ada pendalaman gitu memberikan warna tersendiri kepada kegiatan kita.
Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua yang telah berhasil menunjukkan dan meraih prestasi yang sangat luar biasa saya yakin program ini tidak kalah saing dengan negara-negara lain apalagi tadi pagi sudah memberikan gagasan-gagasannya, kami pernah juga berkuliah di Singapura dan saya melihat bahwa mereka memberikan investasi yang begitu luar biasa dan skema – skema beasiswa sedemikian rupa bahkan ASEAN underweis juga sangat luas dan mewajibkan banyak dari talenta kita untuk bisa bekerja pastinya pun memberikan satu lingkungan yang dianggap kompetitif ya meristokrasi gitu.
Saya ketika sekolah di sana ada stres juga ya karena betul-betul sangat kompleks dan sangat berpengaruh kepada murid dari setiap individu apa yang mereka raih di sekolah namun yang mudah kan program-program kita yang sekarang dikembangkan akan menggunakan lensa menjadi bidang-bidang teknologi sains dan industri kreatif melalui berbagai resep dan juga tentunya kalau seperti di Korea banyak generasi muda juga yang jadi motor ekonomi kreatif ya karena berkembang sekali k-pop dan tidak film demikian juga negara-negara seperti Tiongkok dan negara-negara lain juga
dikembangkan dan bahkan lebih bagus saya yakin dari negara-negara lainnya sekali lagi selamat dan terkait dengan dukungan anggaran untuk pendidikan dan pembinaan prestasi Kami yakin ini sangat penting pak menteri kami mencatat di 2026 ada anggaran lebih dari 400 miliar rupiah untuk tetapi harus dibantu oleh LPDP ya karena banyak sekali program-program yang membutuhkan dana jauh lebih besar lagi dan kita pun berharap dalam usulan tambahan mendatang karena melihat program-program yang bagus Puskesmas bisa semakin maju lagi, terus ngomong-ngomong ada pak rektor saya juga dari 8000 prestasi yang diraih ini tentunya merupakan kerjasama dari berbagai pihak binatalenta Indonesia akan jadi wadah strategis sehingga bakat setiap anak tidak akan hilang begitu saja.
Mari kita jadikan acara apresiasi ini sebagai upaya peneguhan komitmen bersama melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas tapi juga berkarakter panggung dan siap membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan bermartabat di mata dunia demikian sambutan singkat dan dapat saya sampaikan sekali lagi kami sangat mensupport, ” Ujar Hetifah
Tak luput pula Kerala Pusat Prestasi National Sekaligus Ketua Panitia Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, S. E., M. Si. memaparkan,
lulusan yang disertakan dalam setiap pelatihan, pelatihan juga kesadaran yang efektif relevan dan memotivasi yang mana menjadi esensi dari pembelajaran sejarah untuk apresiasi bagi para peraih medali hadir di sini adalah 61 selain menjadi internasional murid di Indonesia ke 12 tahun 2025.
Dan dari 61 tersebut terdapat 8 siswa 8 murid yang berasal dari pendidikan khusus yang mana mereka berhasil meraih juara di bidang kuliner, tegas Maria.
Dan partisipatif seluruh pihak dapat mewujudkannya bersama-sama kami demikian dapat kami sampaikan mohon kesediaan Bapak menteri pendidikan dasar dan menengah untuk membuka kegiatan peluncuran dan memberikan apresiasi kepada para sejati pada akhir kata Saya ingin menyampaikan pantun menyimpan mobil di garasi mobil di parkir dengan hati-hati jadilah kalian murid berprestasi apresiasi dari pak menteri sudah menanti, tutup Irene.
(Siti Salamah, SE.)